
GUNUNGKIDUL, DIY || WARTA-JOGJA.COM – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gunungkidul menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan kerja bakti massal. Sekitar 500 perwakilan warga LDII dari 18 Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) turut serta membersihkan area sungai di belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Eko Suharso Prihantoro, secara langsung menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LDII yang bersedia bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka pengendalian pencemaran yang ada di Kabupaten Gunungkidul. LDII telah menginisiasi kegiatan pada pagi hari ini, dan merupakan Organisasi Masyarakat (Ormas) pertama yang memprakarsai ide-ide tentang kebersihan lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan,” ujar Eko, Sabtu (16/08/2025).
Dalam sambutannya, Eko Suharso juga menyoroti permasalahan sampah yang kian kompleks di Yogyakarta, yang kini menghadapi situasi darurat sampah. Ia mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam pengelolaan sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Eko secara spesifik mengutip Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Perda tersebut secara tegas mengatur kewajiban dan larangan bagi masyarakat, antara lain:
* Masyarakat wajib mengelola sampah masing-masing.
* Masyarakat wajib mengawasi kegiatan pengelolaan sampah di fasilitas umum.
* Adanya larangan membuang sampah sembarangan.
* Adanya larangan membuang sampah dari luar daerah.
Melalui kerja bakti ini, DPD LDII Gunungkidul tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memberikan teladan nyata kepada masyarakat. Pesan utama yang disampaikan oleh Eko Suharso adalah ajakan untuk menjaga kebersihan demi mewujudkan hidup yang lebih sehat.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dan individu lain untuk bersama-sama bergerak, bahu-membahu dengan pemerintah, dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi persoalan sampah yang mendesak di wilayah Gunungkidul dan sekitarnya.

REDAKTUR: MAWAN