WARTA-JOGJA.COM, GUNUNGKIDUL, DIY – Hujan deras beserta mendung tebal menyelimuti area lokasi Pantai Wediombo tidak menyurutkan semangat terselenggaranya event tahunan yang diinisiasi oleh Wediombo Surf Society (WOSS) pada hari ini, Sabtu (8/11/2025) menggelar Event Wediombo Breeze Vol 6 tahun 2025 di Pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Acara berlangsung meriah, tidak mematahkan semangat para peselancar yang hadir dari berbagai daerah maupun mancanegara.
Dengan mahir para peselancar mempertujukan kebolehannya memukau penoton maupun pengunjung wisatawan yang hadir di Pantai Wediombo. Mereka tidak tinggal diam, mengabadikan momentum indah itu dengan bidikan kamera diantara deburan ombak.
Pertunjukan surfing terus berlangsung, di atas panggung akbar yang berdiri megah di tepi Pantai Wediombo terdengar sound system menggelegar mengalunkan music mengiringi Wakil Ketua Panitia Wediombo Surf Society (WOSS), J Sartono, naik ke panggung, pada kesempatan tersebut ia menyampaikan, WOSS memiliki program kerja salah satunya Wediombo Breeze, pada kali ini kita sudah menyelenggarakan event yang ke-6.

“Event Wediombo Breeze bertujuan memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Gunungkidul khususnya potensi serta keindahan Pantai Wediombo dengan memperkenalkan atraksi minat khusus yaitu Surfing atau berselancar,” jelasnya.
Event ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali yang dihadiri komunitas selancar Pantai Wediombo WOSS dari berbagai daerah dan negara dengan 40 peserta belum termasuk yang ikut camping di sini.
“Menurut peserta surfing yang hadir harga paket wisata dalam event Wediombo Breeze Vol. 6 tahun 2025 harganya ekonomis sangat terjangkau dan bagi pengunjung atau penonton tidak kami pungut tiket,” terangnya.
Disampaikan lebih lanjut, event Wediombo Breeze mempilkan berbagai kegiatan, diantaranya : selancar, pertemuan antar komunitas, musik lokal, tarian (kesenian kearifan lokal) dari pendopo Bapak Suyanto Wuru Bohol mempersembahkan tarian perdana di panggung, sebagai penarinya yaitu Meila dan Naura (penari cilik) diikuti beberapa penari lain dari Jepitu dan ada hiburan live music.

Dengan adanya event Wediombo Breeze Vol 6 tahun 2025, surfing, pentas music, camping bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Acara ini bisa terselenggara berkat dukungan, support serta dibiayai dari Dinas Pariwisata DIY. Maka dari itu kami seluruh panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata DIY, sudah membantu terselenggaranya acara ini dan juga kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Vimana Yasa Group yang ikut serta membantu mensukseskan berlangsungnya event selama dua hari (dari Sabtu 8 Oktober 2025 – Minggu 9 Oktober 2025),” ujar J Sartono.

Hal senada disampaikan Panewu Kapanewon Girisubo, Hariyanto, kami sangat mengapresiasi kepada teman-teman WOSS (Wediombo Surf Society) yang ada di Wediombo, secara umum diseluruh Gunungkidul telah berkarya ikut mempromosikan destinasi wisata Pantai Wediombo beserta kearifan lokal, ikut mengangkat potensi yang ada di sini.
“Saya mewakili Pemerintah Kapanewon Girisubo terus mensuport kegiatan ini bisa terus maju serta mengangkat potensi Pantai Wediombo dan mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Penewu Girisubo.

Tina Chadarsi, selaku Direktur Yayasan Vimana Yasa Group, dalam pidatonya menyampaikan, kami turut berbahagia karena bisa turut serta menjadi bagian dari acara Wediombo Breeze Vol 6 ini.
“Bisa kita saksikan bersama, walaupun dalam kondisi hujan tidak membuat patah semangat para wisatawan, penonton maupun peselancar, ini sungguh luar biasa, sebuah anugerah yang bisa kita rasakan. Support selalu dari Yayasan Vimana Yasa Group untuk WOSS telah berkarya bisa membangun komunitas surfing serta bisa mengadakan event yang bergengsi dalam setiap satu tahun sekali,” paparnya.
Salin itu, perkenankalah kami memperkenalkan Yayasan Vimana Yasa Group, yang di mana Yayasan ini terdiri dari beberapa lini perusahaan meliputi, Birdwing Pool and Cafe yaitu perusahaan yang bergerak di bidang cafe dan hiburan, Bhumandala Homestay, kemudian ada Vimana Yasa Butik, Vimana Yasa Papua, Vimana Yasa Tour and Travel, juga ada Agra Yasa Tani” adalah anak perusahaan dari Vimana Yasa Group yang bergerak di bidang penyediaan obat-obatan pertanian dan peternakan dan lain sebagainya.
“Dengan terselenggaranya event Wediombo Breeze Vol. 6 kami berharap semoga kegiatan ini bisa memajukan wisata yang ada di Gunungkidul secara khusus Pantai Wediombo dan mengangkat potensi yang ada, terlebih event ini menjadi branding terbaik,” ujar Tina Chadarsi.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata DIY, Antarikso Trisno Bawono, S.T.,M.T. menyampaikan, kami sangat bangga kepada teman-teman Wediombo Surf Society (WOSS) yang secara aktif bisa mengaktivasi atraksi surfing yang berarti membuat sesuatu kegitan menjadi aktif atau menyebabkannya berfungsi di Pantai Wediombo. Hal ini bisa menjadi salah satu wisata Sport tourism yang baru.
Selain itu kita bisa mempublikasikan dengan menawarkan kepada para wisatawan adanya event surfing yang bisa diolah kembali menjadi suatu alternatif wisata baru.

“Harapan kedepannya tentu komunitas juga lebih aktif lagi untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada di sini dan juga mengaktivasi kembali destinasi ini supaya pengunjung lebih banyak yang datang, tertarik serta lebih dikenal tentunya.” tutupnya.
Turut hadir dalam acara event Wediombo Breeze Vol 6 tahun 2025 yaitu Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata DIY, Antarikso Trisno Bawono, S.T.,M.T., Direktur Yayasan Vimana Yasa Group Tina Chadarsi bersama timnya, Panewu Girisubo Hariyanto, Lurah Jepitu Sudarta, Forkompimca, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Gunungkidul Suwardi, Pokdarwis, Tim Sar, tokoh seni dan budaya, tokoh masyarakat se-Kapanewon Girisubo dan sekitarnya.

Walaupun kondisi hujan acara event Wediombo Breeze Vol 6 ini masih berlangsung meriah, para pengunjung wisatawan dan penonton terus berdatangan silih berganti.

🔶️ PIMPRED & REDAKTUR: MAWAN
