GUNUNGKIDUL, DIY || WARTA-JOGJA.COM – Memperingati hari jadi Kalurahan Tepus ke-77, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, lepas kirab budaya yang diprakarsai oleh pelaku seni dan budaya se-Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Sabtu (19/04/2025).
Arak-arakan bergodo, gunungan, berbagai kesenian dan budaya Kalurahan Tepus nampak berjalan beriringan star dari depan pertigaan Indomaret Tepus menuju balai Kalurahan Tepus dengan disaksikan warga masyarakat Kalurahan Tepus dan para pemirsa dari luar daerah nampak tumpah ruah memadati ruas jalan yang memanjang kurang lebih 1 km.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, secara resmi melepas kirab yang diikuti ribuan warga serta delegasi dari tiga kalurahan, yakni Kalurahan Tepus, Kalurahan Mbekonang, dan Kalurahan Ndloko.
Mengusung tema “Nguri-uri Budaya Kanggo Kemajuane Pariwisata”, kirab budaya tahun ini menjadi ajang pelestarian warisan budaya lokal sekaligus momentum promosi potensi desa wisata.
Tak kurang dari 2.500 peserta ambil bagian dalam kirab ini. Setiap kepala keluarga diminta mengirimkan satu perwakilan sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat.
Lurah Kalurahan Tepus, Hendro Pratopo, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini murni didanai oleh APBKal dan swadaya masyarakat.
“Ini bentuk nyata dari gotong royong warga dalam merayakan hari jadi kalurahan, sekaligus upaya mengenalkan kekayaan seni dan budaya Tepus. Bahkan traktor pun ikut dikirab sebagai simbol dukungan terhadap program ketahanan pangan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Joko Parwoto dalam sambutannya mengapresiasi semangat masyarakat Tepus yang dinilainya luar biasa.
“Kirab Budaya hari ini benar-benar menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi seni, budaya, dan kekuatan lokal lainnya. Saya berharap kegiatan ini membawa manfaat yang merata dan berkeadilan bagi seluruh warga,” ucapnya.
Joko juga menegaskan pentingnya menjaga dan merawat kebudayaan sebagai bagian dari jati diri bangsa. Bung Karno pernah berkata, ‘Jangan sekali-kali melupakan sejarah.’ Membangun bangsa yang besar dimulai dari membangkitkan identitas dan kebudayaan.
“Kirab Budaya ini bukan hanya hiburan, tapi juga wujud kecintaan terhadap warisan leluhur,” tambahnya.
Acara kirab yang berlangsung meriah ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke wilayah Tepus. Berbagai penampilan seni tradisi, kostum khas, serta arak-arakan budaya berhasil menyedot perhatian dan antusiasme warga.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh warga untuk memanjatkan doa bersama agar Gunungkidul, khususnya Kalurahan Tepus, senantiasa diberi keberkahan, kemajuan, dan kedamaian.
“Selamat Hari Jadi Kalurahan Tepus. Mari nikmati seluruh rangkaian pertunjukan hari ini, dan semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua,” pungkasnya.
REDAKTUR/MAWAN
